Hai Sobat BEPA, kali ini BEPA mau menjelaskan mengenai Korosi atau Karatan. Terkait dengan pengertian, penyebab, hingga cara pencegahan terjadinya korosi pada logam. Karatan atau Korosi merupakan proses degradasi logam akibat reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya, biasanya disebabkan oleh oksidasi
Umumnya, reaksi yang terjadi adalah reaksi kimia ataupun elektro-kimia dengan lingkungan sekitarnya. Logam dapat bereaksi dengan oksigen lalu membentuk senyawa oksida, proses ini disebut oksidasi. Proses oksidasi menyebabkan terjadinya perubahan warna, pengikisan, terbentuknya lubang pada permukaan logam. Pada akhirnya korosi menyebabkan melemahnya struktur dari logam itu sendiri.
Oksigen
Logam jika diletakkan ditempat lembab terus menerus, maka akan menyebabkan reaksi oksidasi yang dapat membuat logam karatan atau korosi.
Garam dan Elektrolit (air laut)
Logam yang terpapar air laut dapat menjadi korosi karena adanya reaksi elektro-kimia pada logam.
Reaksi Kimia karena Senyawa Kimia
Paparan bahan kimia seperti larutan asam atau basa jika bereaksi dengan logam dapat menyebabkan cepatnya terjadi korosi. Larutan asam/basa dapat menjadi katalis reaksi kimia logam.
Melapisi dengan Cat (Paint)
Proses melapisi logam dengan cat khusus yang tahan terhadap korosi adalah salah satu cara paling umum guna untuk mencegah terjadinya korosi pada logam. Cat berguna untuk menciptakan penghalang antara logam dan elemen-elemen korosif.
Pelapisan dengan Serbuk (Powder Coating)
Pada metode ini melibatkan pelapisan logam dengan bubuk kering yang kemudian dipanaskan untuk membentuk lapisan pelindung yang kuat guna mencegah terjadinya karatan atau korosi.
Galvanisasi
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah korosi adalah melapisi logam dengan lapisan tipis seng untuk mencegah oksidasi. Pada kasus ini, Seng akan terkorosi terlebih dahulu sebelum logam dasar.
Penggunaan Bahan Kimia
Penggunaan inhibitor kimia dalam larutan korosif dapat memperlambat atau menghentikan proses korosi yang sedang berlangsung. Bahan ini umumnya sering digunakan dalam sistem pendingin atau boiler.
Melapisi dengan Minyak atau Grease
Proses ini dilakukan dengan cara mengoleskan minyak atau grease pada permukaan logam untuk melindunginya dari kelembapan dan udara (khususnya oksigen).
Logam Tahan Karat
Sebaiknya dapat menggunakan paduan logam seperti stainless steel atau aluminium yang lebih tahan terhadap korosi.
Material Plastik atau Karet
Jika bisa dapat diganti. Mungkin bisa mengganti logam dengan material non-logam seperti plastik atau karet dapat menghilangkan risiko terjadinya karat atau korosi.
Baca Juga: Contoh Sticker Pada Ekspedisi Cargo
Proteksi Katodik
Pada metode ini menggunakan anoda korban yang akan terkorosi sebagai gantinya, sehingga melindungi logam utama. Umumnya sering digunakan pada pipa bawah tanah atau kapal laut.
Anodisasi
Proses elektrokimia yang digunakan utamanya pada aluminium untuk membentuk lapisan oksida pelindung di permukaannya sehingga membuat logam terhindar dari karatan atau korosi.