Apa itu Forklift, Mengenal Jenis-Jenis Forklift, dan Fungsinya
Perlu kita ketahui mengenai apa itu forklift jika kita berkecimpung di dunia ekspedisi cargo. Forklift merupakan perangkat penanganan material yang umum digunakan di berbagai sektor industri, baik yang besar maupun yang kecil. Dalam industri pengiriman kargo, forklift digunakan untuk memindahkan barang dengan beban berat. Kendaraan besar ini sangat praktis untuk mendukung proses pengangkutan dan pemindahan barang di gudang.
Secara umum, fungsi forklift digunakan dalam setiap gudang perusahaan pengiriman barang untuk memfasilitasi pergerakan barang. Dengan dua garpu terbuat dari logam besi, forklift mampu mengangkat beban yang bervariasi mulai dari puluhan hingga ratusan kilogram. Kami akan terus membahas lebih lanjut tentang apa itu forklift di bagian selanjutnya.
Baca juga: Cargo Jakarta Kalimantan
Jenis-Jenis Forklift dan Fungsinya
Dalam desain yang sesuai, forklift diubah menjadi kendaraan multimoda yang memberikan kemudahan bagi perusahaan dan industri. Saat ini, terdapat empat jenis forklift yang tersedia di pasaran, yakni forklift diesel, forklift bensin, forklift listrik, dan forklift reach truck. Harga forklift juga bergantung dari jenisnya karena setiap forklift memiliki kapasitas angkut barang yang beragam.
1. Forklift Diesel
Jika penggunaan untuk area terbuka atau di luar ruangan, Forklift Diesel merupakan pilihan yang ideal. Hal ini disebabkan oleh ukuran yang lebih besar dari forklift diesel, yang memerlukan manuvering yang baik di lingkungan terbuka. Forklift diesel mampu mengangkat dan memuat beban hingga 30 ton dengan ketinggian angkatan hingga 6 meter.
Jenis Forklift diesel saat ini yang banyak digunakan di pasaran. Keunggulan utamanya adalah teknologi canggih dan kualitas yang unggul. Forklift ini memiliki kapasitas angkut tinggi dan berperan penting dalam pengangkutan dan pemindahan barang produksi.
Dari segi performa, forklift diesel menonjol dengan daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis forklift lainnya. Selain itu, dalam hal konsumsi bahan bakar, forklift diesel termasuk yang paling efisien. Oleh karena itu, forklift jenis ini akan memberikan manfaat besar bagi mereka yang ingin menghemat biaya bahan bakar tetapi tetap memperoleh kinerja yang optimal.
2. Forklift LPG/Gasoline
Diketahui bahwa jenis forklift ini memiliki kapasitas untuk menahan dan mengangkat beban hingga 10 ton, dengan kemampuan mencapai ketinggian angkat hingga 2 meter. Forklift LPG ini dirancang untuk tugas bongkar muat serta pemindahan barang, serta untuk menempatkannya di rak tinggi. Jenis forklift ini sangat direkomendasikan untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan barang di lingkungan luar ruangan.
3. Forklift Elektrik
Pemindahan barang dengan kapasitas besar dapat menggunakan Forklift elektrik, karena forklift jenis ini telah dirancang khusus untuk mobilitas barang besar dan dapat digunakan baik di dalam maupun di luar ruangan. Kapasitas forklift ini cukup besar jika dibandingkan dengan reach truck, mencapai 8 ton, dan mampu mengangkat barang hingga ketinggian 6 meter.
Penggunaan forklift elektrik lebih sesuai untuk sektor farmasi karena menggunakan sumber daya listrik yang tidak menghasilkan asap berbahaya.
4. Forklift Reach Truck
Salah satu jenis forklift yaitu Forklift Reach Truck merupakan jenis forklift dengan kemampuan menangani beban hingga 2 ton dan dapat mencapai ketinggian angkatan hingga 11 meter. Tugas utama forklift ini adalah memindahkan barang produksi yang besar dan biasanya disusun di atas rak.
Dengan tubuhnya yang ramping, Forklift Reach Truck mampu bermanuver di ruangan yang sempit. Oleh karena karakteristiknya, forklift ini lebih cocok digunakan di gudang atau warehouse yang memiliki ruang terbatas.
Jenis Transmisi Forklift
Selain beragam jenis forklift yang tersedia di pasaran, forklift juga dibedakan berdasarkan jenis transmisi. Sebelum Anda memilih forklift, penting untuk memahami berbagai jenis transmisi yang ada.
1. Forklift Transmisi Otomatis
Pada forklift transmisi otomatis terdapat sistem pengaturan gigi otomatis yang dapat menyesuaikan gigi sesuai dengan kebutuhan beban dan kecepatan. Tentu hal Ini membuat operasi lebih mudah bagi operator. Forklift otomatis hanya memiliki tiga tuas handle, yaitu untuk mengangkat dan menurunkan lift, maju dan mundur, serta menilt mast. Pedal di bawah digunakan hanya untuk rem.
2. Forklift Transmisi Manual
Beberapa forklift dilengkapi dengan transmisi manual, di mana operator harus mengatur perpindahan gigi secara manual sesuai dengan kondisi operasi. Mengoperasikan forklift jenis ini pada dasarnya sama dengan mengendarai mobil manual yang memiliki pedal gas, kopling, dan rem.
3. Forklift Transmisi Hidrostatik
Jenis transmisi ini menggunakan sistem hidrostatik untuk mengatur kecepatan dan arah. Dalam sistem ini, tenaga hidrolik digunakan untuk mengatur pergerakan forklift dengan lancar.
4. Transmisi CVT (Continuous Variable Transmission)
Diketahui bahwa forklift dengan transmisi ini tidak memiliki perpindahan gigi konvensional. Sebaliknya, transmisi ini menawarkan perubahan kecepatan yang kontinu tanpa langkah-langkah perpindahan gigi.
Komponen-Komponen Forklift
Untuk memudahkan identifikasi kerusakan yang mungkin terjadi pada suku cadang forklift, penting untuk memahami komponen-komponen forklift dan fungsinya. Di bawah ini, kami akan menjelaskan komponen-komponen forklift:
1. Mast
Mast merupakan struktur vertikal yang mendukung lengan angkat (fork) dan mekanisme pengangkat. Mast dapat memiliki kemampuan penyesuaian ketinggian, dan biasanya terdiri dari dua bagian besi tebal dengan komponen hidrolik.
2. Forks
Lengan angkat, yang sering disebut sebagai “fork,” digunakan untuk menopang dan mengangkat beban. Jumlah fork pada forklift dapat bervariasi, tergantung pada jenis dan ukuran forklift. Fork biasanya terbuat dari besi panjang dan lurus, dengan panjang standar sekitar 1070 mm atau 1,07 meter. Jika diperlukan, fork extension dapat ditambahkan.
3. Lift Carriage
Lift carriage menghubungkan mast dengan lengan angkat (forks). Beberapa lift carriage dilengkapi dengan mekanisme pengaturan ketinggian fork.
4. Overhead Guard/Kanopi
Kanopi forklift (Overhead guard) merupakan komponen yang bertujuan melindungi operator saat beroperasi dengan forklift. Kanopi berfungsi sebagai penghalang jika ada barang yang jatuh dari atas.
5. Counterweight
Bagian forklift yang bertugas sebagai penyeimbang beban yang diangkat disebut dengan Counterweight. Biasanya terletak di bagian belakang forklift dan digunakan untuk menjaga keseimbangan ketika mengangkat beban yang berat.
Baca juga: Cargo Jakarta Kalimantan
BIP Cargo menawarkan pengiriman barang dengan sangat aman karena menggunakan alat dan armada professional yang kami miliki, Info lengkap terkait pengiriman barang bisa klik disini
Add a Comment